WhatsApp Bakal Berbayar, Mau Cari Aplikasi Alternatif? - Siapa sih yang tidak tahu aplikasi WhatsApp? Semua pengguna smartphone pasti sudah tidak asing lagi dengan palikasi populer yang satu ini. Yup aplikasi perpesanan yang sudah banyak digunakan dan sudah terunduh sebanyak milyaran kali. Beberapa waktu lalu WhatsApp mengumumkan bahwa aplikasi ini tidak bisa dijalankan di beberapa jenis smartphone.
Namun jangan khawatir karena alasan tersebut bertujuan agar WhatsApp kedepannya bisa lebih fokus dalam mengembangkan fitur dan layanan agar lebih baik dan memuaskan penggunanya.
WhatsApp juga merilis fitur-fitur baru yang pastinya akan lebih bermanfaat untuk penggunanya. Fitur-fitur tersebut akan segera diluncurkan pada awal tahun ini, sudah tidak sabar untuk menantinya?
Iklan di Aplikasi WhatsApp Atau WhatsApp Berbayar?
Nah inilah wacana yang beberapa waktu terakhir ini ramai diperbincangkan oleh pengguna aplikasi ini yaitu akan ada iklan pada aplikasi ini. Selain itu rumor yang sangat kencang beredar adalah penggunaan aplikasi WhatsApp yang akan berbayar. Jangan lewatkan artikel tips dan trik aplikasi WhatsApp.
Perkembangan dari aplikasi WhatsApp terbilang sangatlah cepat dan gemilang ditengah persaingan berat saat itu ketika aplikasi perpesanan masih didominasi oleh Blackberry Messenger (BBM). Namun perlahan WhatsApp bisa mengimbanginya dan bahkan akhirnya sanggup membuat BBM menghentikan layanannya.
Terkait dengan penayangan iklan pada aplikasi ini beredar kabar bahwa hal tersebut telah dibatalkan. Merujuk pada pendiri WhatsApp yaitu Jan Koum dan Brian Acton yang tidak setuju jika aplikasi ini diselipkan iklan, sehingga keduanya dikabarkan telah meninggalkan Facebook.
Alasan kedua pendiri tersebut adalah ingin memberikan pengalaman pengguna yang bebas tanpa iklan. Selain itu adalah dengan adanya sisipan iklan dikhawatirkan akan melemahkan enkripsi end-to-end yang diterapkan.
Metode monetisasi selanjutnya adalah penggunaan aplikasi WhatsApp berbayar yang dibebankan ke pengguna sebesar $1 atau kurang lebih 14 ribu rupiah per tahun.
Kangagos sendiri selama ini telah nyaman menggunakan aplikasi ini. Meskipun pernah mencoba untuk menggunakan aplikasi perpesanan lainnya namun ternyata kebanyakan teman-teman dan kerabat menggunakan aplikasi WhatsApp.
Entah kedepannya seperti apa jika aplikasi ini harus berbayar tiap tahunnya. Namun jika menggunakan aplikasi WhatsApp untuk jualan online atau bisnis online lainnya, sepertinya tidak jadi masalah jika harus menyisihkan 14 ribu setiap tahunnya ya.
Aplikasi Alternatif WhatsApp
Nah bagi sahabat Kangagos yang sedang galau dengan isu-isu yang beredar seputar penggunaan aplikasi WhatsApp atau sedang sibuk mencari alternatif aplikasi WhatsApp karena satu dan lain hal, berikut aplikasi yang bisa digunakan yaitu :
1. Telegram
Aplikasi Telegram mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita karena jumlah penggunanya juga banyak. Selain aplikasi telegram biasa juga terdapat aplikasi Telegram X. Keduanya sebenarnya fungsinya sama saja, mungkin di Telegram X bisa lebih leluasa dalam mengkustomisasinya.
Selain hanya membutuhkan ruang memori yang kecil, aplikasi Telegram telah dibekali fitur-fitur yang keren dan menarik. Misalnya saja adalah pengguna dapat mengedit pesan yang sudah dikirimkan, menghapus pesan otomatis, mengirimkan file dalam ukuran besar (bahkan hingga 1GB), dan lainnya.
Seperti halnya WhatsApp, Telegram juga cukup menggunakan nomor handphone untuk keperluan registrasi sehingga akan lebih memudahkan penggunanya.
2. Google Duo
Selanjutnya adalah aplikasi besutan Google yang bernama Google Duo. Aplikasi ini tidak kalah mumpuninya karena bisa melakukan panggilan telepon dan video.
Karena buatan Google maka aplikasi ini akan melakukan sinkronisasi secara otomatis bila menemukan email Google yang ada dalam kontakmu yang menggunakan aplikasi ini. Sehingga dengan demikian akan secara otomatis menambahkanya kedalam kontakmu.
Menggunakan aplikasi Google Duo ini dalam menambahkan kontak terdapat dua basis yaitu menggunakan nomor smartphone dan juga Gmail. Aplikasi ini menggunakan server yang sama dengan Google sehingga akan meminimalisir terjadinya gangguan ketika menggunakannya.
3. LINE
Aplikasi LinŠµ menarik untuk digunakan karena fitur stikernya yang lucu-lucu sehingga dapat membuat penggunanya berlama-lama dalam menggunakan aplikasi ini. Line ibarat perpaduan antara aplikasi chating dan sosial media yang mana adalah seperti WhatsApp dan Facebook, meskipun tidak selengkap keduanya ya.
Sebut saja fitur timeline dan story layaknya media sosial, selain itu juga mempunyai kanal yang memuat informasi-informasi tertentu. Pengguna aplikasi Line di Indonesia terbilang banyak lho karena dalam menggunakannya yang dibutuhakan hanya memerlukan nomor handphone atau email saja. Silahkan baca juga tips dan trik seputar aplikasi WhatsApp.
Akan lebih menarik jika kamu mempunyai kontak yang banyak pada aplikasi Line kamu karena kamu bisa menggunakan stiker-stiker yang lucu dan menggemaskan pada saat bertukar pesan atau ketika melakukan video call. Hanya saja aplikasi ini terasa berat dijalankan pada smartphone tertentu.
4. Signal
Aplikasi Signal merupakan salah satu aplikasi messaging yang belakangan ini kebanjiran pengguna alias penggunanya meningkat tajam. Hal ini bisa terjadi kemungkinan dikarenakan WhatsApp mengeluarkan kebijakan baru yang bagi sebagian besar penggunanya adalah akan terjadi kebocoran data. Yess, WhatsApp telah meminta persetujuan dari penggunanya untuk berbagi data dengan Facebook.
Selain karena faktor tersebut, aplikasi Signal memang datang dengan membawa sejumlah fitur unggulan dan menjamin keamanan data pengguna. Untuk ulasan detil terkait dengan aplikasi Signal, Kangagos telah menerbitkan artikel tersendiri, silahkan bisa di cek pada fitur unggulan aplikasi Signal.
Nah sahabat Kangagos, itulah aplikasi alternatif sebagai pengganti dari WhatsApp. Namun bila WhatsApp selalu dihati bisa saja menjadikan aplikasi-aplikasi tersebut diatas sebagai alternatif aplikasi bertukar pesan yang bisa kamu pasang di smartphone kamu. Semoga bermanfaat.