Selasa, Juli 21, 2020

Tips dan Panduan Menjalankan Bisnis Affiliate Marketing


Berkembangnya teknologi internet yang begitu pesat sangat mempengaruhi kehidupan kita. Disebut pula perkembangan ini bagaikan pisau bermata dua, yakni bisa sangat bermanfaat atau tidak sama sekali. Semuanya tergantung dari masing-masing kita dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi tersebut untuk keperluan, kebutuhan dan tujuan kita.

Salah satu contoh dalam memanfaatkan perkembangan teknologi adalah kita bisa mendapatkan peghasilan dari internet. Untuk caranya terdapat banyak sekali tergantung dari kreatifitas kita seperti dengan cara memanfaatkan blog, chanel Youtube, atau bisa juga dengan jaul beli online.

Pada kesempatan kali ini kita akan berkenalan dengan sistem bisnis affiliate marketing untuk bisa mendapatkan uang dari internet. Bisnis ini bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah dengan hampir tanpa modal. Kok bisa?

Affiliate Marketing

Kedengarannya sangat menarik ya, namun juga bukan tanpa modal sama sekali karena modal tidak selalu berwujud uang saja. Niat, kesungguhan, ide dan kretifitas juga bisa termasuk modal serta koneksi internet juga ya.

Jika masih baru dalam hal ini dan masih bingung dengan apa yang dimaksud dengan afiliasi marketing, maka pengertian sederhananya adalah sebuah usaha atau bisnis dengan cara menawarkan produk/jasa kepada orang lain sehingga nantinya akan menerima komisi setelah produk atau jasa tersebut terjual.

Affiliate marketing atau disebut juga bisnis afiliasi ini terbukti bisa menjadi ladang garapan untuk kita yang ingin mendapatkan penghasilan dari internet. Siapa saja bisa menjalankan bisnis ini selama ada kemauan.

Untuk menjalankan bisbis afiliasi ini bisa menggunakan link referal, banner atau yang lainnya. Dalam pelaksanaannya link referal atau banner bisa dipasang/ditempatkan pada blog, dibagikan di media sosial atau juga bisa di layanan perpesanan seperti WhatsApp dan WAG.

Pada intinya kita menggunakan link secara khusus yang menerangkan bahwa pembeli yang melakukan transaksi atas suatu produk atau jasa tersebut melalui "perantara" kita. Sehingga dengan demikian kita akan menerima komisi atas terjadinya transaksi tersebut. Besaran komisi bisa berbeda-beda tergantung kebijakan dari masing-masing penyedia layanan afiliasi. Berikut adalah metode-metode yang biasa diterapkan pada bisnis afiliasi yaitu :

  • CPL (Cost Per Lead) : yaitu komisi pembayaran akan diberikan setiap ada lead yang divalidasi dan diselesaikan
  • CPS (Cost Per Sale) : yaitu komisi pembayaran akan diberikan setiap ada penjualan dari barang atau jasa
  • CPC (Cost Per Click) : yaitu komisi pembayaran akan diberikan setiap ada klik pada link URL yang mengarahkan trafik ke website penyedia produk atau jasa
  • CPA (Cost Per Action) : yaitu komisi pembayaran akan diberikan setiap ada referal menyelesaikan tugas yang ditawarkan misalnya saja mengisi survey atau mengisi formulir.

Sebagai contoh penyedia layanan afiliasi adalah Involve asia, yang mana keuntungan sistem afiliasi disini adalah kita dapat menawarkan beragam produk dari banyak marketplace hanya dengan menggunakan satu akun saja. Jika penasaran kamu bisa langsung mencoba bergabung menjadi publisher Involve Asia.

Jika kamu tertarik dengan dunia fotografi, kamu juga bisa mengkonversikan hobi kamu tersebut dengan memanfaatkan situs jual beli foto seperti Shutterstock. Jika tertarik kamu bisa langsung mendaftar di https://submit.shutterstock.com/.

Nah bagi kamu yang ingin menambah pendapatan secara online kamu bisa menjajal bergabung degan marketplace backlink Indonesia. Agar tidak menjadi penasaran kamu bisa langsung meluncur ke situsnya yaitu di www.rajabacklink.com.

Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Affiliate Marketing

Segala sesuatu di dunia ini pastilah ada kelebihan dan juga kekurangan tidak tidak ada yang sempurna kecuali Dia Sang Pencipta. Begitu pula dengan affiliate marketing ini juga terdapat kelebihan dan juga kekurangan yang dimiliki. Apa sajakah itu, masi kita simak :


Kelebihan

Adanya program afiliasi ini membuka peluang bagi siapa saja untuk bisa mendapatkan peghasilan dari internet. Adapaun kelebihan dari bisnis afiliasi ini antara lain :

  • Proses bergabung yang mudah yang biasanya hanya mengisikan data-data yang diperlukan saja
  • Biaya awal yang murah, bahkan tak jarang tidak membutuhan uang alias gratis
  • Tidak perlu direpotkan dengan jumlah stok barang
  • Tidak perlu disibukkan dengan proses pengiriman barang dan juga return barang
  • Hanya perlu fokus "mengirimkan" atau mengarahkan calon pembeli ke situs atau landing page penyedia layanan afiliasi
  • Berpotensi dapat menghasilkan uang selama 24 jam penuh

Kekurangan

Tiada gading yang tak retak, kira-kira bisnis afiliasi juga seperti pepatah populer tersebut. Ada kelebihan juga ada kekurangannya antara lain sebagai berikut :

  • Untuk bisa menghasilkan uang, pembeli tersebut harus melalui link referal kita dan membangun referal ini membutuhkan waktu
  • Diperlukan jiwa dan kemampuan menjual/marketing agar calon pembeli akhirnya membeli barang/jasa yang kita tawarkan
  • Ada kebijakan dari penyedia layanan afiliasi yang memberlakukan pencairan komisi bisa dilakukan ketika sudah mencapai saldo tertentu

Dari kekurangan-kekurangan diatas sepertinya tidak akan menjadi masalah yang serius ya. Untuk referal kita bisa membangunnya mulai dari sekarang dan biarkan terus berproses. Kalau tidak dilakukan dari sekarang mau kapan lagi?

Poin kedua, internet marketing bisa dipelajari. Kamu bisa mengambil kursus internet marketing secara khusus atau bisa juga belajar secara otodidak dengan materi yang bisa ditemukan di internet. Pelajari dan terapkan, lama-lama akan terbiasa dengan sendirinya menekankan soft selling dan akan terkesan menjual tanpa memaksa.

Poin ketiga, meskipun tidak semuanya menerapkan seperti itu namun jika menemui penyedia afiliasi yang menerapkan kebijakan seperti itu juga tidak masalah. Anggap saja seperti menabung sambil terus membangun referal-referal baru untuk bertransaksi dengan penyedia layanan afiliasi sehingga dengan demikian tidak terasa saldo komisi juga akan meningkat dengan sendirinya.

Memulai Bisnis Affiliate Marketing

Sahabat Kangagos sampai disini setidaknya sudah mengetahui bagaimana proses bisnis afiliasi ini beserta kelebihan dan kekurangannya. Lalu, apa yang mesti dilakukan pertama kali dalam menjalani bisnis ini?

Setidaknya kamu perlu wadah atau tempat atau media untuk "menggaet" para calon pembeli yang akan kamu kirimkan ke situs penyedia afiliasi dan membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Kamu bisa memanfaatkan sosial media populer saat ini atau juga bisa membangun sebuah blog khusus untuk menjalankan bisnis ini.


Untuk menawarkan dan menjual barang akan lebih mudah jika kita sendiri tahu dan paham terkait dengan produk/jasa yang ditawarakan. Sehingga akan lebih bisa mengalir secara alami ketika membalut penawaran tersebut ke dalam sebuah artikel blog atau narasi caption.

Jika merasa masih kekurangan bahan, kamu bisa menimba informasi dengan menggali materi dari internet yang kemudian bisa di olah dengan gaya bahasa sendiri. Intinya penawaran harus sesuai dengan kenyataan, jangan hanya karena mengejar keuntungan lalu mengabaikan kejujuran. Ingat disini reputasi yang dipertaruhkan, semakin tinggi reputasi maka akan semakin mudah membuat para calon pembeli melakukan closing.

Tidak ada sukses yang instan, secara mie instan saja perlu direbus terlebih dahulu. Begitu juga dengan bisnis affiliate marketing yang butuh proses dan ketelatenan. Hal yang paling konyol adalah mengharapkan sebuah kesuksesan namun tidak melakukan action apapun juga.