Sobat Kangagos, tentunya sudah tahu dengan alat musik yang bernama pianika. Pianika atau disebut juga dengan melodica adalah salah satu alat musik tiup seperti halnya pada harmonica. Namun untuk menghasilkan suara dari pianika adalah dengan cara menekan tuts yang ada pada pianika tersebut sembari dengan meniupnya.
Pianika tuh alat musik yang seru banget Sob. Gampang dibawa ke mana-mana, bisa buat mainin lagu apa aja, dari yang mellow sampe yang nge-beat. Nah, buat kalian yang baru mau belajar, jangan takut ya Sob karena nggak sesusah yang dibayangin kok. Disini akan kita kasih tips-tips jitu biar kalian cepet jago main pianika.
Pianika biasanya menjadi salah satu alat musik untuk materi praktek di pendidikan sekolah. Atau jika di sekolah tidak ada materi praktek pianika, kamu juga bisa belajar memainkannya sendiri lho.
Dalam memainkan pianika membutuhkan tiupan udara yang mana cara meniupnya bisa dengan cara meniupnya secara langsung, atau bisa juga dengan menggunakan selang atau pipa lentur yang menghubungkan anatara mulut dan pianika. Jika belum memiliki alat musik pianika, kamu bisa mendapatkannya di sini.
Bermain Pianika
Dengan memencet tuts sembari meniup pianika, akan dapat menghasilkan nada atau suara yang berirama. Bermain pianika dapat digunakan untuk memainkan melodi pokok, kontra melodi, dan juga bisa untuk mengiringi sebuah lagu. Pada pianika terdapat tuts warna putih dan warna hitam, yang mana Kegunaan tuts pianika tersebut adalah :
- Tuts putih berfungsi untuk memainkan nada-nada pokok/asli
- Tuts hitam berfungsi untuk memainkan nada-nada kromatis
Untuk memainkan alat musik yang satu ini, kamu bisa melatih jari agar nantinya bisa memainkan pianika dengan menggunakan lima jari sehingga akan dapat menghasilkan susunan nada yang indah harmonis.
Dalam tahapan belajar, kamu bisa menggerakkan secara berurutan jari-jari tangan kanan secara rutin agar semakin lihai dalam memainkan tuts pianika. Kamu juga bisa belajar memainkan lagu menggunakan pianika seperti yang terdapat pada video di bawah ini :
Teknik penjarian dalam bermain pianika adalah dengan menempatkan ibu jari sebagai Jari pertama atau jari nomor satu. Selanjutnya kamu bisa menempatkan telunjuk sebagai jari lain atau disebut dengan jari nomor dua. Jari tengah sebagai jari nomor tiga, jari manis sebagai jari nomor empat dan jari kelingking sebagai jari nomor lima.
Untuk melatih jari-jari adalah bisa dengan cara memposisikan tangan seolah sedang memegang bola. Dengan demikian maka latihan ini bertujuan untuk membuat jari-jari untuk bisa bergerak dengan lebih leluasa Sehingga akan membuat pianika menjadi lebih mudah untuk dimainkan.
Selain penekanan tuts yang lihat dan tepat, hal lain yang tidak kalah pentingnya dalam memainkan pianika adalah teknik meniup. Usahakan setiap tiupan yang dilakukan secara lembut, halus dan usahakan agar tiupan yang dihasilkan bisa merata.
Latihan pernafasan sangat dianjurkan untuk menghasilkan tiupan yang panjang dan kuat dengan tujuan untuk menghasilkan alunan nada yang terdengar lebih merdu (sesuai dengan alunan lagu atau musik yang dimainkannya).
Tips Bermain Pianika
Coba deh Sob, pegang pianikanya, kemudian tiup dan pencet-pencet tutsnya. Rasain gimana teksturnya, gimana suaranya. Intinya, akrab dulu sama alat musiknya biar makin nyaman pas mainin.
Untuk memudahkan dalam berlajar bermain pianika, maka kamu perlu mengetahui notasi di setiap tutsnya yang biasanya ditandai dengan angka (meskipun ada juga yang menggunakan huruf). Pada dasarnya, pada tuts pianika terdiri dari notasi rendah pada bagian kiri dan tinggi pada bagian kanan. Not angka pianika diawali dengan not 4 di kiri dan not angka 1 di bagian kanan. Silahkan baca juga peralatan recording untuk pemula.
Ini nih yang sering bikin bingung. Jari mana sih yang harus neken tuts ini? Tenang, ada aturannya kok. Biasanya sih, jari jempol itu buat tuts C, terus jari telunjuk buat tuts D, jari tengah buat tuts E, jari manis buat F, dan kelingking buat G. Tapi, inget ya, ini cuma panduan awal aja. Nanti pas udah makin jago, kalian bisa eksplorasi posisi jari yang paling nyaman buat kalian.
Masing-masing warna pada tuts tersebut juga mempunyai peran tersendiri yaitu tuts yang berwarna putih merupakan tuts yang berfungsi untuk memainkan nada yang asli, sedangkan untuk tuts yang berwarna hitam akan berfungsi untuk memainkan nada yang kromatis. Penjarian, pernafasan dan perpaduan antara keduanya menjadi hal yang penting dalam bermain pianika untuk dapat menghasilkan sebuah karya yang indah untuk dinikmati.
Meskipun sekilas alat musik pianika ini mirip dengan piano, namun keduanya memiliki perbedaan-perbedaan dalam memainkannya dan juga suara yang dihasilkannya. Perbedaan tersebut diantaranya adalah cara memainkan pianika adalah dengan ditiup, sedangkan hal tersebut tidak diperlukan ketika bermain piano.
Nah soal tiup meniup, dalam bermain pianika meniup pianika juga harus bisa niup yang bener dan pas atau sesuai dengan lagu yang dimainkan. Jangan sampe napas abis di tengah lagu, kan repot ya Sob hehe. Latihannya gampang kok, coba tiup lilin aja. Usahain tiupannya stabil dan gak putus-putus. Nah, tekniknya sama kayak pas niup pianika.
Kemudian, untuk bermain pianika harus mengetahui not angka atau doremifasolasido. Hafalin not angka salah satu lagu mulai dari yang paling mudah dulu, kemudian beralih ke lagu-lagu yang lain. Mulailah dari lagu-lagu yang gampang dulu, kayak lagu anak-anak atau lagu pop yang lagi hits. Kalo udah lancar, baru deh coba lagu yang lebih susah.
Nah Sob...
Main musik itu gak cuma soal teknik, tapi juga soal perasaan dan kesabaran. Jadi, jangan ragu buat bereksperimen dan mengekspresikan diri kalian lewat musik. Bermain pianika dengan memainkan lagu menggunakan gaya kalian sendiri, biar makin asik dan beda dari yang lain. Dan yang nggak kalah penting adalah sabar dan tekun dalam berproses.
Belajar alat musik itu butuh proses ya Sob, nggak bisa instan kayak mie instan. Jadi, kalo lagi ngerasa susah atau stuck, jangan langsung nyerah. Sabar aja, terus latihan, pasti lama-lama kalian bakal jago main pianika.
Selamat bermain pianika.