Rabu, Juli 07, 2021

Cek Saturasi Oksigen di Android, Akuratkah?

Cek Saturasi Oksigen di Android - Bro, sampai saat ini pandemi Covid-19 belum juga usai. Munculnya varian baru terutama varian delta yang disebut-sebut sebagai varian yang berbahaya, menjadikan kita harus selalu waspada terhadap kesehatan diri sendiri dan keluarga tercinta dengan ketat menerapkan prokes. Lonjakan pasien yang terkonfirmasi positif virus corona membuat sejumlah rumah sakit dan tempat-tempat rujukan isolasi menjadi penuh dan overload.

Alhasil, sebagian sodara-sodara kita yang terpapar virus ini harus menjalani isolasi di rumah, khususnya bagi yang tidak mengalami gejala-gejala serius seperti sesak nafas, demam dan lainnya. Dalam menjalani isolasi di rumah juga harus disiplin agar tidak menularkan virus ke anggota keluarga yang lainnya.

Apalagi akhir-akhir ini seakan terjadi panic buying terhadap produk-produk yang dianggap bisa mengobati atau menangkal virus corona ini. Tak hanya itu, ketersediaan stok oksigen juga menipis padahal ini penting bagi penderita yang juga mengalami sesak nafas atau menurunnya kadar oksigen dalam darah.

Namun sebaiknya kita percayakan saja penanganan masalah ini kepada pemerintah dan juga kepada pihak-pihak terkait agar semakin banyak sodara-sodara kita yang terselamatkan. Jangan panik, belilah obat-obatan atau vitamin secukupnya saja agar sodara-sodara kita yang lain bisa mendapatkannya juga, terutama bagi yang benar-benar sedang membutuhkan. Silahkan baca juga tips #dirumahaja agar tidak jenuh dan bosan.

Taat dan disiplin menjalankan prokes karena "musuh" kita ini berupa virus yang notabene tidak terlihat dengan mata telanjang, serta optimis kita semua dapat melalui "ujian" ini dengan baik. Aamiin.

Saturasi Oksigen

Saturasi oksigen atau kadar oksigen dalam darah menjadi hal yang penting dan harus selalu terpantau, termasuk juga bagi yang menjalani isolasi mandiri. Karena biasanya pada kondisi tubuh penderita yang menurun, saturasi oksigen juga turut turun.


Saturasi oksigen adalah sebagai tolak ukur untuk menakar besaran kadar oksigen dalam aliran darah untuk mengetahui kondisi seseorang apakah sedang kekurangan oksigen atau tidak. Tubuh manusia membutuhkan keseimbangan oksigen yang sangat tepat dan spesifik dalam darah.

Sedangkan tingkat saturasi oksigen darah arteri normal pada manusia adalah 95-100 persen. Dikutip dari Verywell Health, ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi tingkat saturasi oksigen, diantaranya yaitu :

  • Konsentrasi hemoglobin di dalam sel darah merah
  • Tingkat kekuatan atau afinitas hemoglobin dalam mengikat oksigen
  • Lancar atau tidaknya proses pertukaran gas di paru-paru
  • Sedikit banyaknya oksigen yang bisa dihirup
  • Dan lainnya.

Nah, untuk mengetahui kadar oksigen dalam darah diperlukan sebuah alat yaitu Oksimeter atau pulse oximeter. Cara menggunakannya juga cukup mudah yaitu dengan menempelkan ujung jari tangan ke oksimeter, kemudian sensor akan memindai saturasi oksigen dalam darah.

Oksimeter ini bisa didapatkan di toko online atau e-commerce dengan harga yang bervariasi mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Mungkin kamu sudah memilikinya bro?

Cek Saturasi Oksigen di Android

Di jaman yang serba canggih ini, mengukur saturasi oksigen juga bisa dilakukan di smartphone baik Android maupun iOS. Untuk pengguna Android bisa mencarinya dengan mengetikkan kata kunci "oksimeter" atau "oximeter fingerprint" di Google Playstore. Dan aplikasi tersebut salah satunya adalah O2Meter dari Animesh Jana.

Aplikasi O2Meter ini selain untuk mengukur saturasi oksigen, juga terdapat pengukuran untuk detak jantung, frekuensi pernapasan, tekanan darah, dan semua tanda vital. Cara penggunaannya untuk mengukur saturasi oksigen juga cukup mudah, yaitu :



  • Posisikan jari telunjuk pada kamera belakang
  • Setelah itu klik tombol "start" yang ada di layar smartphone
  • Aplikasi akan mengukur saturasi pengguna
  • Tunggulah beberapa saat hingga aplikasi ini akan menampilkan hasil pengukuran saturasi dalam darah
  • Selesai.


Cukup mudah kan bro?

Namun meskipun demikian, pihak pengembang aplikasi ini memberikan disclaimer bagi pengguna aplikasi O2Meter yang salah satunya adalah untuk tidak menjadikan hasil pengukuran dari aplikasi O2Meter sebagai rujukan atau patokan utama. Karena menurut mereka aplikasi O2Meter tidak diuji atau diverifikasi, jadi akurasi mungkin bisa berbeda-beda pada setiap perangkat.

Selain itu, Animesh Jana dalam mengembangkan aplikasi ini tidak ditujukan untuk mendiagnosis kondisi kesehatan seseorang. Nah bro jika merasakan gejala seperti sesak nafas atau ingin mengetahui saturasi oksigen dalam tubuh, alangkah baiknya berkonsultasi ke dokter untuk kepastiannya. Silahkan baca juga cara unduh sertifikat vaksin Covid-19.

Oke bro, tetap jaga kesehatan dan disiplin menerapkan prokes. Semoga pandemi ini segera berakhir dan kita semua bisa melewatinya sebagai juara dalam melawan virus corona ini, aamiin.