Rabu, September 09, 2020

Inilah Penyebab Gigi Berlubang yang Perlu Diketahui


Gigi berlubang menjadi salah satu penyebab terjadinya sakit gigi. Apakah kamu pernah merasakan sakit gigi? Beruntunglah jika kamu tidak atau belum pernah menderita sakit gigi, karena sakit gigi itu rasanya campur aduk dan nggak enak banget deh. Coba bayangkan, ketika sakit gigi itu meskipun yang sakit cuma satu gigi namun seluruh badan bisa terasa sakit semua lho seperti leher terasa tegang, kepala sakit, dan tubuh serasa kaku sehingga susah untuk beraktifitas.

Kalau kamu pernah mendengar lagu yang liriknya "daripada sakit hati lebih baik sakit gigi ini", jangan sekali-kali setuju ya karena dua-duanya itu sangat menyakitkan hehehee. Nah agar kita senantiasa terhindar dari yang namanya sakit gigi, ada baiknya jika kita mengetahui faktor-faktor apa saja yang bisa menjadi penyebab sakit gigi tersebut.

Oiya sakit gigi ini bisa menyerang siapa saja lho, bukan hanya orang dewasa saja namun anak-anak juga bisa. Bahkan usia anak-anak bisa lebih rentan mengalami sakit gigi yang diakibatkan oleh gigi berlubang karena enamel yang ada pada gigi susu belum sekuat enamel yang ada pada gigi orang dewasa.

Penyebab Gigi Berlubang

Gigi berlubang bisa menjadi faktor utama terjadinya sakit gigi karena pada kondisi ini yang terjadi pada gigi adalah mengalami kerusakan yang diawali dengan terkikisnya gigi bagian luar (email gigi) hingga ke bagian dalam gigi (dentin) yang akhirnya dapat membentuk sebuah lubang.

Seperti yang diketahui bahwa bakteri yang ada di dalam mulut akan terus berkembangbiak dan dapat menimbulkan adanya plak pada gigi. Plak ini bila bertemu dengan minuman atau makanan yang manis bisa menimbulkan asam yang dapat merugikan kesehatan gigi.

Jika gigi sudah berada pada kondisi yang demikian dan dibiarkan berlarut-larut tanpa adanya penanganan apapun, maka akan dimungkinkan lubang tersebut akan terus membesar yang akhirnya gigi tersebut akan habis. Dampak yang biasanya timbul adalah sebagai berikut :


  • Gigi menjadi lebih sensitif
  • Mudah terasa sakit saat menggigit atau mengunyah makanan
  • Terasa nyeri atau linu saat makan atau minum yang dingin, panas dan manis
  • Rentan mengalami sakit gigi tanpa ada sebab
  • Warna gigi akan berubah.

Coba bayangkan bila hal tersebut terjadi pada anak-anak atau kita sebagai orangtua melihat anak kita menderita sakit gigi, pasti tidak akan tega ya. Oleh karena itu ada baiknya jika sebagai orangtua kita mengarahkan anak agar berupaya untuk menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan gigi berlubang. Apa saja itu? Mari kita simak penyebab gigi berlubang yaitu :

1. Kondisi mulut sering kering

Terlihat sepele namun jika mulut keseringan dalam kondisi kering alias kurang minum atau kurang cairan bisa menyebabkan gigi berlubang. Mengapa demikian?

Karena pada mulut yang kering menjadikan asupan cairan menjadi sedikit sehingga menyebabkan produksi air liur dalam mulut akan menurun. Akibatnya adalah produksi asam yang dihasilkan oleh bakteri dalam mulut akan meningkat karena air liur yang berguna untuk melawan asam sangatlah sedikit. Selain itu fungsi dari air liur adalah untuk untuk mengikis sisa-sisa makanan dan plak pada gigi.

2. Tidak menjaga kebersihan gigi

Untuk menjaga kebersihan gigi salah satunya adalah dengan menyikat gigi dengan pasta gigi. Namun biasanya karena tergesa-gesa atau pada anak biasanya menyikat gigi secara asal maka kondisi gigi tidak sepenuhnya bersih terlebih pada gigi bagian belakang yang susah terjangkau dengan sikat gigi dan juga karena bentuk gigi yang mempunyai celah dan lekukan alias tidak rata.

Jika demikian yang terjadi maka sisa-sisa makanan dan plak akan terus menumpuk serta bakteri akan senang tinggal disana sehingga dapat menyebabkan gigi berlubang.

3. Konsumsi makanan dan minuman

Memang menyenangkan ketika mengonsumsi makanan atau minuman yang manis dan soda, terlebih anak-anak yang suka sekali dengan permen, susu, coklat, es krim, dan lain sebagainya.

Jika sering mengonsumsi makanan dan minuman seperti tersebut diatas tanpa diimbangi dengan menjaga kebersihan gigi yang rutin maka kebiasaan tersebut akan dapat berdampak pada meningkatnya jumlah asam yang diproduksi oleh bakteri dalam mulut yang akhirnya dapat menyebabkan gigi menjadi rusak atau berlubang.

4. Kekurangan flouride

Flouride merupakan salah satu mineral alami yang bermanfaat untuk mencegah gigi berlubang, oleh karena itu biasanya pada produk pasta gigi juga terdapat kandungan flouride. Apakah anak-anak aman menggunakan pasta gigi yang mengandung flouride?

Dengan takaran atau kandungan flouride pada pasta gigi yang sudah teruji secara klinis, maka anak-anak utamanya yang sudah berusia tida tahun ke atas dapat menggunakan pasta gigi yang mengandung flouride dengan aman. Lagipula pada flouride ini juga dapat membantu memperbaiki kerusakan pada gigi anak pada tahapan awal.

5. Minum susu menggunakan botol

Nah ini perlu diwaspadai juga ya karena biasanya anak seringkali tidur dengan menggunakan "penghantar" minum susu dalam botol. Kebiasaan seperti ini sebaiknya jangan berlarut-larut, pada usia tertentu sebaiknya dihentikan kebiasaan minum susu dengan menggunakan botol. Karena jika anak sudah tertidur dan botol masih tetap berada di mulut maka gula yang terdapat pada susu tersebut dapat mengendap dan kemudian akan menjadi asam sehingga dapat menyebabkan gigi berlubang.

Tips menjaga kesehatan gigi

Mulut sebagai jalan untuk masuknya makanan dan minuman menjadi sangat penting untuk selalu diperhatikan kebersihannya. Membiasakan sikat gigi minimal dua kali sehari yaitu pada saat setelah sarapan dan sebelum tidur adalah langkah bijak untuk menjaga kebersihan dan kesehatan mulut dan gigi. Jangan lupa dalam menyikat gigi ini menggunakan pasta gigi yang mengandung flouride ya.


Sebaiknya anak juga diajarkan kebiasaan ini sejak dini sehingga akan timbul rasa tanggungjawab pada diri sendiri khususnya dalam hal menjaga kebersihan mulut dan gigi.

Selanjutnya untuk menjaga dan merawat agar gigi tidak berlubang adalah dengan menambahkan menggunakan obat kumur karena sikat gigi terkadang kurang efektif dalam membersihkan gigi belakang dan celah-celah pada gigi. Selain itu juga bagus untuk membersihkan gigi menggunakan benang gigi secara berkala.

Makanan dan minuman manis bisa mengancam kesehatan gigi oleh karenanya kurangilah mengonsumsi jenis makanan dan minuman manis tersebut, khususnya pada anak yang kadang sangat senang konsumsi makanan minuman yang begini.

Dengan mengetahui faktor penyebab gigi berlubang ini maka akan dapat meminimalisasi kondisi gigi berlubang yang ujungnya adalah sakit gigi. Kita semua pastinya ingin gigi kita sehat dan kuat hingga tua nanti ya. Semoga bermanfaat.