Selasa, Maret 02, 2021

SehatQ.com : Kenali dan Cegah Penyakit Stroke


Stroke merupakan penyakit yang patut diwaspadai oleh semua orang karena penyakit stroke ini menjadi salah satu peyakit penyebab kematian terbanyak setelah penyakit kanker dan juga jantung. Disamping itu, stroke juga bisa menimbulkan kecacatan serius. Namun meskipun terdengar sangat mnerikan, penyakit stroke ini dapat dicegah sedini mungkin. Untuk itu sangat penting mengenali dan mengetahui faktor-faktor risiko apa saja yang dapat meningkatkan risiko penyakit stroke tersebut.

Perlu diketahui bahwa serangan stroke dapat terjadi secara tiba-tiba yang bahkan tidak menyertakan gejala apapun sebelumnya. Oleh karenanya, jika mengenali gejala serangan stroke akan lebih tepat dalam menanganinya dan secepat mungkin segera mencari pertolongan medis.

Penanganan yang tepat dan cepat akan dapat menyelamatkan hidup dan juga untuk menghindari timbulnya kecacatan serius setelah terjadinya serangan stroke.

Penyakit Stroke

Stroke adalah kondisi dimana terjadi gangguan pasokan darah ke otak akibat adanya peyumbatan atau terdapat pembuluh darah yang pecah. Dengan kondisi seperti itu maka otak akan mengalami kekurangan pasokan darah sehingga otak juga akan kekurangan asupan oksigen dan nutrisi yang dapat menjadikan sel-sel yang ada pada sebagian area otak akan mati.

Pada kondisi tersebut akan menyebabkan adanya bagian-bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak akan menjadi rusak serta tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.



Jadi sangatlah penting untuk segera melakukan penanganan yang tepat sesaat setelah terjadinya serangan stroke dan ini adalah kondisi yang gawat darurat untuk kelangsungan hidup selanjutnya. Stroke perlu ditangani sesegera dan secepat mungkin karena sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit. Dengan tindakan yang tepat dan cepat akan dapat meminimalkan tingkat resiko kerusakan otak dan dapat mencegah kemungkinan timbulnya komplikasi.

Gejala Stroke

Pada dasarnya, tiap-tiap bagian otak akan mengendalikan bagian-bagian tubuh yang berbeda-beda sehingga dapat melakukan gerakan yang sinkron sebagaimana mestinya. Dengan demikian dampak yang ditimbukan akibat serangan stroke akan berbeda-beda di masing-masing orang karena bergantung pada bagian otak mana yang terkena serangan. Selain itu tingkat kerusakannya yang ditimbulkan juga bisa berbeda-beda.

Jadi gejala atau tanda-tanda stroke bisa berbeda dan bervariasi namun pada umumnya serangan stroke akan muncul secara tiba-tiba. Untuk mengenalinya, terdapat tiga gejala utama stroke yang perlu diwaspadai yaitu :

  • Bicara yang tidak jelas, tidak teratur yang cenderung kacau susunan bahasanya
  • Wajah tidak simetris, salah satu sisi wajah terlihat menurun dan sulit untuk tersenyum
  • Tidak ada kemampuan mengangkat salah satu lengan dan kaki karena terasa lemas dan mati rasa
  • Pengenalan tanda-tanda atau gejala seperti ini dikenal dengan istilah FAST yang merupakan kepanjangan dari Facial drooping, Arm weakness, Speech difficulties. Gejala lainnya yang perlu juga untuk diwaspadai sebagai gejala stroke adalah :

    • Sakit kepala hebat yang muncul secara tiba-tiba
    • Leher terasa kaku
    • Rasa pusing yang berputar-putar (vertigo)
    • Mual dan muntah
    • Mudah tersedak dan susah menelan
    • Gangguan pada gerak koordinasi dan keseimbangan
    • Penurunan kesadaran
    • Pandangan kabur secara tiba-tiba.

    Dikutip dari Kementerian Kesehatan RI yang memperkenalkan alat penilaian sederhana untuk lebih dini mengenali gejala-gejala stroke dengan akronim “SEGERA KE RS”, yang diuraikan menjadi :


    SE Senyum tidak simetris (miring ke satu sisi), tersedak, sulit menelan air minum secara tiba-tiba
    GE Kemampuan gerak separuh anggota tubuh tiba-tiba melemah
    RA Bicara pelo, tiba-tiba tidak dapat bicara, atau tidak mengerti kata-kata maupun pembicaraan orang lain
    KE Kebas atau merasa kesemutan separuh tubuh
    R Rabun, pandangan satu mata kabur yang terjadi secara tiba-tiba
    S Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan tidak pernah dirasakan sebelumnya. Gangguan fungsi keseimbangan seperti terasa berputar, gerakan yang sulit dikoordinasikan

    Mencegah Stroke

    Mencegah lebih baik daripada mengobati. Pepatah populer ini pasti sudah familiar sekali, termasuk juga dalam upaya pencegahan stroke. Mengingat penyakit ini terjadi secara tiba-tiba yang dapat menyebabkan cacat dan bahkan kematian.

    Ingat, penyakit stroke ini bisa mengancam siapa saja, namun hal tersebut bukan berarti penyakit ini tidak bisa dicegah ya. Untuk mengantisipasi dan pencegahan terjadinya stroke, ada dua jenis tipe pencegahan stroke yaitu :

    1. Pencegahan Primer

    Yaitu upaya-upaya pencegahan stroke yang sangat dianjurkan dilakukan sebelum trjadi serangan stroke. Pencegahan primer ini bisa dilakukan dengan cara melaksanankan pola gaya hidup sehat seperti rutin berolahraga, menjaga kolesterol, mengonsumsi makanan yang sehat, menjaga berat badan agar tetap ideal, cek rutin tekanan darah, mengurangi konsumsi gula, menghindari stres dan berhenti merokok. Silahkan baca juga cara efektif berhenti merokok.

    2. Pencegahan Sekunder

    Yaitu upaya-upaya pencegahan agar tidak terkena stroke secara berulang dengan cara mengendalikan faktor-faktor risiko yang sudah ada, seperti gula darah, asam urat, mengontrol darah tinggi, beralih ke gaya hidup yang sehat, kadar kolesterol dan melakukan cek rutin ke dokter secara teratur.

    Nah dengan mengenali gejala-gejala penyakit stroke serta cara pencegahannya, maka akan berkesempatan untuk dapat menjalani hidup sehat dalam waktu yang lebih panjang bersama keluarga tercinta. Oiya kunjungi juga situs SehatQ.com yang menyediakan beragam info penyakit sehingga bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita agar dapat terhindar dari segala bahaya penyakit yang mengancam. Salam sehat.